Biarlah Orang Hina Kita, Janji Kita Indah Di Mata Allah

Share

Hidup ini ada turun naiknya. Ada masa indah, ada ketikanya gundah dan terasa hina. Bahagia dan musibah silih berganti. Ini lah yang kita lalui dalam meniti perjalanan hidup di dunia ini. Walau apa pun keadaannya, hanya Allah tempat bergantung, bukan mengharapkan sesiapa untuk simpati dan empati.

Keadaan susah semakin perit apabila tindakan kita disalah erti. Yang mengata itu dan ini sedangkan mereka tidak tahu dan sedikit sahaja yang sudi mengerti selebihnya hanya tahu mengeji.

Artikel berkaitan: Video Tular Body Shaming; Tidak Takutkah Dosa Hina Ciptaan Allah?

Artikel berkaitan: Selagi Mereka Bernyawa, Pintu Taubat Masih Terbuka. Jangan Hina Orang Lain Takzkirah Terakhir Ustazah Shadiya Abbas

Kita tak mampu mengubah pemikiran dan tanggapan orang, maka biarkanlah mereka kerana mereka tidak berada di tempat kita ketika ini. Biarkan, janji Allah suka dengan car akita tersendiri.

Hidup ini kalau mengharapkan pujian, perhatian dan kepuasan orang lain, jawabnya kita akan tertekan. Bagi memujuk hati agar lebih bersemangat, baca dengan lapang dada coretan puisi nukilan Mohd Ibrahim bertajuk “Biarkan, Janji Allah Suka”

Seburuk apapun penilaian orang terhadapmu jangan pernah hiraukan
Kerana sesungguhnya hidup bukan untuk mendapatkan pujiannya
Namun mengharapkan redhaNya

Jika ada yang menilaimu buruk maka tersenyumlah dan lupakan perkataannya

Jika ada yang memandangmu hina
Maka biarkanlah kerana sesungguhnya kamu indah hanya di mata Sang Pencipta

Hidup kita bukan tentang mereka


Atau bagaimana mendapatkan berjuta pujian darinya
Tapi hidup kita tentang bagaimana Allah redha atas apa yang kita lakukan

Biarkan…
Biarkan saja orang berkata buruk
Kerana mereka hanya melihat tanpa mengetahui tentangmu

Biarkan…
Biarkan saja orang memandang rendah
Kerana pandangan mereka tidak bermakna engkau rendah di sisi Allah

Biarlah orang nak kata apa…
Biarkan orang lain dengan prasangka masing-masing

Kewajipan kita adalah untuk terus memperbaiki diri.
Terjebak dengan permikiran negatif orang lain, akan merugikan diri kita sendiri.

Tidak semua orang akan senang apabila kita menuju jalan kebenaran. Namun, kita tak akan mempertaruhkan iman dan keyakinan kita hanya untuk menyenangkan orang.
Istiqomah.

Beranikan diri memilih untuk berhijrah, kerana kita tak akan hilang apa pun, selain keburukan yang hilang dari hidup kita.

Biar kita tidak popular di mata manusia, asalkan tidak terlepas dari pandangan Rahmat Allah.

Ingatlah bahwa semakin besar pohon itu maka akan semakin kuat angin yang akan mencuba menerpanya

Belajarlah dari sebuah pohon sekuat apapun angin menerpa dia tak pernah membencinya

Seperti itulah kita, seburuk apapun penilaian orang terhadap kita maka semakin sayanglah kita padanya.

Teruslah berjalan kepada Allah dengan penuh harapan, walau dengan segala kekurangan dan kelemahan.
Sentiasa perbaiki diri untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Carilah persahabatan yang boleh mengubah diri dari keburukan kepada kebaikan.

Published by
Emma Masri