Doa Ini Paling Banyak Kita Baca Setiap Hari, Tapi Kita Tak Sedar Apa Yang Kita Minta!

Share

Solat yang kita lakukan lima kali sehari bukan saja tanda kepatuhan kepada Allah SWT. Tapi dalam solat itu terkandung doa-doa dan juga pujian untuk Allah Taala.

Namun disebabkan kita tidak memahami bacaan solat ramai antara kita tak tahu apa yang dibaca adalah doa yang sebenarnya mempunyai impak yang cukup besar. Ikut perkongsian Mohd Ibrahim, tentang perkara ini yang boleh kita jadikan iktibar.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
(Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang)

Sedar atau tidak sebenarnya, kita berdoa. Dan doa yang paling banyak kita baca adalah doa ketika solat. Walaupun doa ini hanya sunat bai’ah (tidak membatalkan solat jika tidak membacanya) hukumnya, tapi kita sangat digalakkan membacanya.

“Doa apakah yang paling banyak dan sering dibaca oleh seorang muslim?”

Ramai yang salah menjawabnya. Sebenarnya doa tersebut terlalu kerap kita baca sehingga kita tidak merasa sedang berdoa. Padahal doa itu sangat mendalam maksudnya, mencakup keperluan kita di dunia dan akhirat. Kita membacanya paling tidak 17 kali setiap hari (bagi orang yang solatnya cukup 5 waktu sehari semalam)

Doa itu adalah, Doa Diantara Dua Sujud, marilah kita renungi maksudnya :

رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

ROBIGHFIRLII (رَبِّ اغْفِرْلِيْ)
Wahai Tuhan ampunilah dosaku.

Dosa adalah beban, yang menyebabkan kita berat melangkah menuju ke redaan Allah. Dosa adalah kotoran hati yang membuat hati kelam sehingga hati kita merasa berat untuk melakukan kebaikan.

WARHAMNII ( وَارْحَمْنِيْ)
Sayangilah diriku.

Kalau kita disayang Allah, hidup akan terasa bahagia, kerana dengan kasih sayang akan dapat dicapai semua cita-cita. Dengan kasih sayang Allah diri kita akan terbimbing.

WAJBURNII ( وَاجْبُرْنِيْ)
Tutuplah segala kekuranganku.

Banyak sekali kekurangan kita, kurang syukur, kurang sabar, kurang menerima kenyataan, mudah marah, pendendam dll. Kalau kekurangan kita ditutup/diperbaiki Allah, maka kita akan menjadi manusia sebenarnya.

WARFA’NII ( وَعَافِنِي)
Tinggikanlah darjatku.

Kalau Allah sudah meninggikan darjat kita, maka pasti tidak ada manusia yang boleh menghinakan kita.

WARZUQNII ( وَارْزُقْنِي)
Berikanlah aku rezeki

Sebagai hamba Allah kita memerlukan rezeki. Allah mampu mendatangkan rezeki dari arah yang tak terduga dan tanpa perhitungan.

WAHDINI ( وَاهْدِنِي)
Berikanlah aku petunjuk/bimbinglah aku ke jalan kebahagiaan.

Kita tidak hanya minta petunjuk atau hidayah yang berkaitan dengan agama. Tetapi kita juga minta petunjuk agar terhindar daripada mengambil keputusan yang salah.

WA’AAFINII ( وعافِني )
Berikanlah aku kesihatan.

Apabila kita sihat kita boleh menambah kebaikan dan manfaat serta tidak menjadi beban orang lain. “Health is not everything, but without health everything is nothing.”

WA’FUANNII ( وَاعْفُ عَنِّيْ)
Aku mohon agar kesalahanku dihapus dari catatan.

Kita awali doa ini dengan mohon ampun dan kita akhiri dengan permohonan agar catatan dosa kita dihapus. Sehingga kita benar-benar bersih dari dosa seperti bayi yang baru lahir.

Allah memerintahkan kita untuk membaca doa itu, Rasulullah SAW mencontohkan kepada kita, menurut logiknya doa tersebut pasti dikabulkan.

Tapi persoalannya
“Dimana hati dan fikiran kita ketika kita membaca doa itu?”

Rasulullah SAW mengingatkan kita bahawa, “Allah tidak akan mengabulkan doa yang keluar dari hati yang lalai”

 

Published by
Team Kashoorga