Doa ketika ditimpa kesusahan dan kesedihan…Dalam kehidupan ini kita takkan lepas daripada diuji dengan kesusahan, dan kesedihan. Boleh jadi akibat kehilangan orang tersayang, pekerjaan, harta, sikap orang sekeliling dan sebagainya.
Ketika ditimpa kepayahan dan kesedihan hidup ini janganlah kita terus menerus mengadu domba, mengeluh, menangis dan sebagainya. Kembalilah kepada yang Maha Esa dan berdoalah agar kita dipermudahkan untuk melalui dugaan ini.
Nabi Muhammad SAW sendiri ada mengajar umatnya tentang doa ketika ditimpa kesusahan. Daripada stres dengan ujian adalah lebih elok kita memanjatkan doa ini kepada Allah SWT
Doa ketika ditimpa kesusahan dan kesedihan diajar Nabi Muhammad SAW kepada umatnya
اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ، مَاضٍ فِـيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِـيَّ قَضَاؤُكَ،
أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِي، وَنُوْرَ صَدْرِي، وَجَلاَءَ حُزْنِي، وَذَهَابَ هَمِّي
Maksudnya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak daripada hamba-Mu, ubun-ubunku (nasib-ku) berada di tangan-Mu, telah berlalu hukum-Mu ke kepadaku, ketetapan-Mu yang adil buatku.
Aku mohon kepada-Mu dengan perantara semua nama-Mu yang Engkau namakan dirimu sendiri, atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau Engkau ajarkan kepada seseorang dari hamba-Mu, atau Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib disisi-Mu. Jadikanlah Al-Qur’an sebagai penawar hatiku, cahaya dalam dadaku, penghapus dukaku, dan pengusir keluh kesahku”.
Doa ini adalah hadis sahih Riwayat Ahmad. Ia boleh saja dibaca dalam Bahasa Melayu.
Sumber: Dr Kamilin Jazilin
Artikel berkait: Doa Ketika Hilang Semangat Dan Lesu Untuk Beribadah
Insya-Allah, kita download seeNI sekarang ya?
KLIK DI SEENI