Apabila kita sering membanding-bandingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang lain maka sampai bila-bila pun hidup kita tidak akan bahagia. Mana tidaknya, apa yang orang lain ada, kita mahu tapi kita tidak mampu, dari situ hidup kita akan tenteram.
Saya ingat lagi kata mak saya sebelum berkahwin, “Kalau nak bahagia, jangan banding hidup dengan orang lain. Bahagia itu apa yang ada dalam hati. Redha dan tenang, syukur apa yang ada di depan mata.”
Tapi entah kenapa ada satu tahap saya seakan lupa dengan semua ni. Sehingga Allah turunkan satu demi satu untuk ajar saya.
Untuk ajar hati untuk lebih kuat. Untuk ajar mensyukuri apa yang ada. Untuk redha apa jua jalan yang Allah tentukan.
BERKAHWIN MEMANG TAK MUDAH
Bahagia ni bukan bila kita tengok orang happy, kita banding hidup dengan mereka.
Dan Allah banyak ajar saya, terutama selepas berkahwin.
Who said marriage was easy? When I first got married,I always saw him as the most abnormal and complicated man ever known to mankind.
When my friends got married before me I
I remember them always sharing pictures of gifts their spouses spoil them with, exciting holidays and date nights at extravagant restaurants.
Mine on the other hand was the complete opposite!
Firstly he would never buy flowers, instead he would pick it from bushes and hand it to me as we were walking by.
Totally unromantic.
“Orang lain dapat bunga, kenapa aku tak dapat macam kawan aku tu?”
Ads
Haha, cukuplah dengan membandingkan hidup dengan orang lain.
USAH AMBIL ‘PUSING’ APA ORANG NAK KATA
We never went on a honeymoon, instead we’d go for walks by the river, that was his idea of a day out and lastly he’d never take me out for romantic meals like all other couples do! .
So I’m sure you can all imagine how I’d feel when my friends asked me what I’d been up to with my husband
As time went by and his strange ways became ordinary for me, I slowly began to realise the beauty behind his intentions and how he’d never care of what people would say or think.
As his main focus was always building his hereafter with me .
Wallahi now I look back and realise that what we had was truly special.
Love was him taking the time and effort to pluck flowers with his own hands instead of walking into a shop and having them readily picked for him.
Ads
He didn’t need to spend thousands to whisk me away abroad to Europe, instead walking by the river side at Nile river and showing me that we can enjoy each others company no matter where we were, whilst admiring Allah’s creation together became love for me.
Love was him telling me to sacrifice those 3 scoops of frozen yogurt and to give the money to charity instead as it could easily feed a poor family for a week and as a result Allah will gift me something much greater.
I no longer restricted the definition of love to going out for dinner or drowning in endless gifts from my husband.
CINTA ITU APABILA SALING MEMBAHAGIAKAN
Love is pure when you don’t depend on anything other than each other’s presence to make you happy.
Its funny how we perceive happiness to be what the norm is and how we can easily make our marriages miserable by comparing our life to others.
If only we realised that happiness lies in knowing the value of intentions, not the norm or the price.
Ads
Yet we don’t even do fair comparisons. We often compare our worst to someone else’s one moment of best.
And even though we know better, we still continue to be unfair to ourselves. We are our own worst bully.
Take time each day to appreciate all that you have and all that you are.
If you constantly focus on something you dont have, you might miss out on realizing how wonderful your life actually are.
Bahagia itu bila kita bersyukur dengan apa yang ada di depan mata kita.
Alangkah gembiranya hati apabila disahkan hamil anak pertama. Kalau boleh mahukan anak pertama lelaki kerana dikatakan boleh menjaga kita bila sudah tua, uzur dan tidak sihat nanti.
Namun bagaimana jika ditakdirkan kemudiannya mengandung lagi dan diberikan rezeki anak perempuan. Bukan satu tetapi lebih dari lima.
Sebenarnya itu semua adalah rezeki dari Tuhan. Tidak ada salahnya menerima rezeki anak perempuan kerana ia juga adalah anugerah terindah dari Allah SWT.
Sebenarnya terdapat banyak kelebihannya mempunyai anak perempuan yang ramai. Jadi jangan mengeluh jika asyik dianugerahkan anak perempuan yang ramai daripada lelaki.
Untung juga mempunyai anak perempuan ramai kerana menantu anda nanti semuanya adalah lelaki dan pastikan mendapat Imam terbaik untuk anak-anak perempuanmu.
Ayuh, kita semak lagi beberapa kelebihan lain mempunyai anak perempuan yang ramai dalam keluarga!
1. Pelindung Dari Api Neraka
“Siapa yang diuji dengan kehadiran anak perempuan, maka anak itu akan menjadi pelindung baginya di neraka”. (HR Ahmad). Jika seorang pasangan suami diberi anugerah oleh Allah seorang anak perempuan dan mendidik mereka ini ke jalan Allah, maka akan menjadi pelindung kedua orang tuanya dari api neraka.
Anak perempuan yang dididik dengan kasih sayang hingga mampu menjadi anak yang solehah seperti memiliki hati yang lembut, menutup aurat, dan berbakti hasil didikan orang tua dalam memastikan mereka jadi insan berguna.
Turut mengajar cara bergaul dengan orang lain dengan baik, menjadi anak sholehah dan menjadi penghalang orang tua dari api neraka
2. Dekat Dengan Rasulullah
“Siapa yang menanggung nafkah dua anak perempuan sampai baligh, maka pada hari kiamat antara saya dan dia seperti ini. beliau menggabungkan jari jarinya”. (HR Muslim). rasulullah juga memiliki anak perempuan yang amat disayangi dan sholehah, yakni Fatimah Az Zahra.
Pada hari kiamat nanti, orang tua yang memiliki dua anak perempuan dan tulus menghidupi semata kerana Allah, akan mendapat syafaat pada hari kiamat. Kenikmatan tersebut merupakan salah satu tanda wujud kasih sayang Allah kepada wanita.
3. Jalan Masuk Surga
“Siapa yang memiliki anak perempuan, dia tidak membunuhnya dengan dikubur hidup hidup, tidak menghinanya, dan tidak lebih mengutamakan anak laki laki, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga”. (HR Abu Daud).
Allah menjamin syurga bagi orang tua yang memiliki anak perempuan dan memperlakukan anak tersebut dengan baik serta tidak membezakan kasih sayangnya dengan anak lelaki. Ciri-ciri wanita penghuni syurga ialah yang menerima anugerah Allah berupa anak perempuan dengan bahagia dan mendidiknya semata-mata kerana Allah.
4. Lebih Dekat Memiliki Hati Nurani
Anak perempuan memiliki hati yang lebih lembut. Mereka ini sebenarnya lebih dekat dengan orang tua terutama ibu kerana karakter perempuan yang hampir sama. Orang tua wajib menjaga dan melindungi anak perempuannya dari jalan atau pergaulan yang salah.
Perlu memberi mereka dengan ilmu agama sejak kecil, sehinggalah dewasa dan mereka akan faham tentang ilmu agama dan memiliki pendekatan yang lebih dengan orang tuanya. Ini kerana hasil didikan nuraninya untuk menjadi anak yang berbakti. Tetap ada pula hak orang tua terhadap anak perempuannya yang sudah menikah sebab orang tualah yang mendidik menjadi wanita yang berbakti.
5. Pelindung di Hari Kiamat
“Siapa yang memiliki 3 anak perempuan, lalu dia bersabar, memberinya makan dan minum, dan pakaian dari hasil usahanya, maka semuanya akan menjadi pelindungnya pada hari kiamat”. (HR Ibnu Majah).
Jelas dari hadis tersebut bahawa seseorang yang dianugerahi Allah 3 anak perempuan dan bersabar dalam mengurusnya serta bekerja keras untuk mendidiknya menjadi anak solehah. Dan kelak akan dilindungi ketika hari kiamat kerana kebaikannya pada ketiga anaknya. itulah salah satu perlindungan ketika hari kiamat menurut Islam.
6. Cermin Kelembutan Hati
Anak perempuan memiliki hati yang lembut, umumya anak perempuan sudah biasa bermain dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan keindahan, seperti boneka yang cantik atau bermain masak memasak.
Hal tersebut merupakan cermin kelembutan hati yang telah Allah tanamkan sejak kecil sebagai ciri khas anak perempuan. Orang tua harus memastikan mereka menjadi orang yang berhati dan bersikap lembut terhadap orang tua dan orang lain.
7. Mudah Dalam Membantu Orang Tua
Anak perempuan lebih senang bermain di rumah daripada keluar berpeleseran. Hal tersebut menjadi sisi positif jika kedua orang tua dapat mendidiknya. Orang tua dapat memastikannnya dalam melatih mereka tentang kewajiban perempuan sejak kecil lagi, seperti membersihkan rumah dan memasak.
Dengan demikian orang tua akan merasa sangat terbantu ketika anak perempuan tersebut sudah mampu membantu orang tuanya. Selain termasuk didikan agar anak dapat berbakti kepada orang tuanya dan menjadikan ilmu yang sangat bermanfaat apabila sudah dewasa nanti.
8. Khabar Gembira Dari Allah
“Apabila mereka diberi kabar gembira dengan kelahiran anak perempuan, merah padamlah wajahnya dan dia sangat marah… ketahuilah betapa buruknya apa yang mereka tetapkan itu”. (QS An Nahl : 58-59). Dikurniakan anak perempuan sesungguhnya adalah sebuah perkhabaran gembira dari Allah. Bagi orang yang menolak hal tersebut akan di pandang hina oleh Allah. Ini kerana Allah amat memuliakan perempuan dengan berbagai syariatNya seperti wajib menutup aurat agar tidak digoda oleh lelaki.
9. Cermin Ibu
Anak perempuan juga merupakan cermin dari ibunya. Jika seorang ibu mampu mendidik anak ini dengan cara yang islami dan menghindarkannya dari pengaruh buruk lingkungan, maka anak tersebut juga akan menjadi wanita yang solehah seperti ibunya. Oleh sebab itu sebagai orang tua harus memberi contoh yang baik terlebih dahulu baru dan kemudian barulah mengajar pada anaknya.
10. Memberi Kebanggaan
Pada masa sekarang, kaum perempuan turut memiliki kelebihan yang sama dengan lelaki baik dalam hal pendidikan maupun pekerjaan. Orang tua yang memiliki anak perempuan dan mampu membesarkan hingga dewasa dan memiliki sifat yang solehah, sudah tentu akan merasa bangga kerana mampu menjadian anaknya tersebut berjaya dan memiliki kemampuan yang sama dengan anak lelaki.
11. Jalan Untuk Berbuat Baik
“Tidaklah seorang muslim yang memiliki dua anak perempuan yang telah dewasa lalu dia berbuat baik pada keduanya kecuali akan dimasukkan ke surga”. (Shahih Al Adabil Mufrad). Keutamaan memiliki anak perempuan merupakan kesempatan atau ladang pahala yang besar dalam Islam. Ini menjadikan kita sebagai orang tuanya yang berhasil mendidik sebaik mungkin sesuai dengan kemampuannya. Malah ini juga membuka jalan untuk selalu berbuat kebaikan dan jalan mendapatkan pahala.
12. Meningkatkan Kasih Sayang
“Aku pun melihat Abu Bakar mencium pipi putrinya sambil berkata, bagaimana keadaanmu putriku?”. (HR Bukhari). Anak perempuan yang memiliki sifat lebih lembut dan cenderung lebih manja, umumnya lebih disayangi oleh orang tua. Lebih dikhawatirkan dalam kesehariannya, juga lebih diawasi ketika bergaul dan berteman. Hal tersebut merupakan bentuk kasih sayang. Memiliki anak perempuan dapat menjadi saham untuk meningkatkan kasih sayang, sehingga dapat meningkatkan kasih sayang dan terima rahmat Allah pula bagi orang tuanya.
13. Dimuliakan Oleh Allah
Jelas dari berbagai ayat Al Qur’an dan hadist bahwa wanita selalu dimuliakan dan dilindungi, hal tersebut berlaku sejak kecil. Selama masa dewasa, juga setelah anak perempuan tersebut berkeluarga. Sungguh keutamaan memiliki anak perempuan dalam Islam ialah orang tuanya akan menjadi hamba yang beruntung sebab pintu amalan kebaikan sentiasa erbuka dengan lebar.
14. Memiliki Darjat Yang Sama
Anak perempuan memiliki darjat yang sama dengan anak lelaki. Anak perempuan tidak berbeza dalam hal kepandaian dalam pendidikan maupun dalam pekerjaan. Keutamaan memiliki anak perempuan dalam Islam ialah anak perempuan tersebut tidak memiliki perbezaan di mata Allah, semua memiliki kesempatan yang sama untuk beribadah dan mendapat jalan berbuat kebaikan.
15. Lebih Cerdas Dalam Ilmu & Menerima Nasihat
Anak perempuan yang cenderung menurut dan akan memudahkan orang tua dalam memberi ilmu dan memberi nasihat. Memang tidak semua anak perempuan baik dan penurut. Hal itu bergantung dari cara orang tuanya mendidik sejak kecil dan bagaimana mereka menanam kesadaran nurani Islami di hati anaknya.
Anak perempuan yang soleh, dalam pergaulan atau dalam lingkungan apapun akan tetap mengingat nasihat orang tuanya untuk menjaga diri dan melakukan yang terbaik dalam setiap urusan. Hal itu akan terjadi jika orang tua berhasil menanam rasa bakti sejak azali lagi.
Keutamaan memiliki anak perempuan dalam Islam ialah ujian bagi orang tua untuk melakukan hal tersebut. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik anak perempuannya hingga mereka menikah dan telah memiliki suami sebagai pemimpinnya.
Ujian tersebut akan menajdikan orang tua lebih sabar ketika memberi ilmu dan memberi nasihat sehingga kelak anaknya bisa tumbuh menjadi wanita yang cerdas dan sholehah.
Isian rohani buat semua peringkat umur, semoga kita KASHOORGA bersama. Insya-Allah, kita download seeNI sekarang ya?
Namun, apa yang kita hajati tidak seperti diimpikan dan sebagai hambaNya reda dengan apa yang berlaku. Pasti ada hikmah yang menanti di sebaliknya.
Seperti juga pasangan pengantin baru Muhammad Hanif Hamim dan Noor Najwa San Sudin tidak menyangka akan mengadakan majlis akad nikah hanya di pejabat agama.
Setahun yang lalu sebaik selepas majlis pertunangan, keduanya merancang mengadakan majlis pernikahan di rumah pengantin perempuan dan sekaligus membuat majlis resepsi bagi meraikan sanak saudara serta sahabat handai.
Tetapi disebakan wabak pandemik COVID-19, majlis pernikahan atau perkahwinan secara terbuka tidak dibenarkan buat masa ini.
Malah larangan sebelum itu bagi pasangan pengantin yang mahu bernikah menangguhkan seketika untuk mengadakan sebarang majlis.
Namun sebaik PKPB dilaksanakan, kelonggaran diberikan apabila pasangan yang mahu berkahwin dibenarkan bernikah melalui online atau hanya di pejabat agama.
Mengambil kesempatan yang ada, pasangan ini mengikat kata sepakat tidak mahu menangguhkan perkara baik dan bersetuju untuk mengadakan majlis akad nikah hanya di pejabat agama.
Biarpun majlis akad nikah hanya dilangsungkan di pejabat agama, tetapi perasaan cemas dan debar itu sangat berbeza.
“Saya dan suami bersyukur apabila dibenarkan untuk bernikah di Pejabat Kadi Daerah Segamat. Sebaik mengetahui, perasaan berdebarnya memang lain macam. Maklumlah tiada pengalaman dari teman-teman sebelum ini yang mengadakan akad nikah di sini.
“Namun dengan sedikit pembacaan, kami telah membuat persediaan bagi menghadapi sebarang kemungkinan berlaku.
“Seawal pagi kami sudah berada di pejabat agama (pergi secara berasingan) dengan ditemani ahli kelurga terdekat.
“Sebelum itu dimaklumkan hanya 10 orang sahaja dibenarkan masuk dalam bilik (untuk acara akad nikah) dan ini termasuk pihak kadi.
“Saya dan suami pasangan kedua yang akan dinikahkan. Sepanjang menunggu itu, perasaan berdebar dan cemas menanti detik diijab kabulkan. Untuk menghilangkan rasa cemas dan debar, saya tak putus berdoa agar segalanya dipermudhakan.
“Saya juga turut membawa ayat Kursi berulang kali, selawat dan beristighfar agar hati ini sentiasa tenang dan akad nikah menjadi mudah.
“Tidak cukup itu, saya turut mengingati pesan emak untuk membaca zikir ‘Ya Barik’ sebanyak 40 kali dan selebihnya saya tawakkal dan serahkan pada Allah.
“Alhamdulillah selepas hampir 30 minit berdepan rasa debar dan cemas, akhirnya kami berdua selamat diijabkabulkan. Perjalanan akad nikah juga berjalan lancar tanpa ada masalah,” jelas Najwa yang mengakui pada awalnya dia sedikit terkilan kerana apa yang dirancang (mengadakan majlis akad nikah di rumah) tidak seperti diharapkan.
“Tapi saya yakin Allah ada perancangan yang lebih baik. Saya bersyukur kerana Allah mudahkan urusan kami untuk membina masjid.
“Dari awal mengetahui majlis akad nikah akan dilakukan di pejabat agama, perjalanannya menjadi lancar hinggalah hari sebenar.
“Biarpun majlis akad nikah ini hanya sederhana, tetapi sangat bermakna dan akan jadi momen berharga buat kami berdua.
“Siapa sangka kami melakukan majlis akad nikah di pejabat agama dengan dihadiri beberapa orang ahli kelurga terdekat saja.
“Kami akur inilah adab dan norma baru yang perlu dipraktikkan untuk semua termasuk pasangan yang mahu berkahwin,” jelas Najwa yang turut merakamkan gambar bersama keluarga sebaik akad nikah di sebuah studio berhampiran sebagai tanda kenang-kenangan.
Dia dan suami juga berkata jika semuanya sudah dibenarkan, mereka bercadang untuk mengadakan majlis resepsi bagi meraikan sanak saudara serta sahabat handai kelak.
Kashoorga: Betullah kita hanya merancang tapi, Tuhan juga yang menentukan. Apa yang penting urusan wajib sudah dilakukan dan semoga pasangan ini kekal bahagia till jannah. Untuk mendapatkan segala keperluan pasangan boleh layari sini
Isian rohani buat semua peringkat umur, semoga kita KASHOORGA bersama. Insya-Allah, kita download seeNI sekarang ya?
Tidak dinafikan, semakin lama usia perkahwinan, semakin banyak dugaan yang perlu setiap pasangan itu dihadapi.
Bukan sahaja dari masalah kewangan, tetapi juga dek kerana kerenah pasangan. Maklumlah apabila usia perkahwinan semakin lama, macam-macam perkara lama yang mula diungkit.
Dalam hal ini biasanya kaum suami atau lelaki yang banyak mencari sebab musabab berlakunya pergaduhan.
Dan jika salah faham ini segera berakhir, tidak menjadi masalah. Tetapi bagaimana jika ia berlarutan dan hanya disebabkan perkara kecil atau soal remeh yang tidak wajar jadi bahan pergaduhan.
Salah satu punca yang menjadi prgaduhan dan keretakan hubungan suami adalah disebakan sikap curang pasangan itu sendiri.
Perkongsian Peguam ini di laman sosial Facebook Puan Nurul Izzah Zainol menceritakan kisah sebenar dalam kehidupan berumah tangga.
Menurutnya kebanyakan klien yang datang mengadu padanya mempunyai paras rupa menarik, cantik dan sempurna.
Tetapi tetap menjadi mangsa kecurangan suami sendiri. Dalam hal ini menurut beliau,kecurangan itu berlaku bukan disebabkan fizikal pasangan, tetapi sebaiknya kerana iman yang makin menipis.
Ayuh, ikuti perkongsiannya.
KALAU NAK CURANG
Biasanya, klien2 saya yang datang consult pasal suaminya curang memang cantik jelita. Berpendidikan dan bekerjaya pula tu. Kalau tengok pangkal IC macam tak percaya 40an dah. Ingatkan awal 30an.
Bila tengok pula ‘rupa’ lelakinya yang curang, memang benarlah wujud kisah beauty & the beast. Bila tengok pula ‘rupa’ wanita si skandalnya, memang benarlah orang kata pasangan kena ‘sekufu’. Belum dibandingkan lagi dengan tahap pendidikan dan kerjaya, macam langit dengan bumi berbanding si isteri .
Belum lagi cerita wanita usia warga emas yang menangisi nasib diri yang tidak lagi muda bergetah untuk melayan nafsu suami yang tak surut. Lalu tersiksalah jiwa raganya melihat si suami ‘makan luar’ demi memenuhi nafsu berahi. Sedangkan tubuh badan yang dikata longgar sana sini juga hasil ‘buatan’ si suami mahukan anak selori.
SOAL SETIA
Soal setia bukan isunya pada penampilan fizikal. Setia ertinya tidak khianat. Sinonimnya adalah jujur. Soal jujur itu adalah soal dalaman. Soal iman. Iman yang tinggi, yang takutkan Allah, tidak akan berani-berani justify dosanya dengan menyalahkan kekurangan orang lain.
Sekufu juga bukan pada luaran tetapi pada selera iman pasangan tersebut. Pasangan yang amalnya lebih banyak mendekati Allah tidak sekufu dengan pasangan yang semakin menjauh dari Allah. Maka selera iman yang rendah akan mencari yang sekufu dengannya juga. Sebab tu tak heran tengok pasangan skandal si lelaki, memang sekufu sangat.
PERMATA VS BANGKAI
Kerana yang mengikat tali perkahwinan sampai syurga adalah Allah. Maka survivorship sebuah perkahwinan adalah pada menjaga keberkatan rumah tangga yang dibina. Jika hanya 1 pasangan shj yang memelihara agama, sedangkan sorang lagi kerja buat maksiat, tak susah untuk Allah pisahkan pasangan sebegini.
Yang sebenarnya curang itu berlaku bukan sebab kekurangan fizikal pasangannya, tapi kerana iman yang makin menipis yang tidak layak lagi untuk terus didampingi pasangannya yang solehah.
Bagi mereka yang diuji dengan suami yang curang, berhentilah menyalahkan diri sendiri. Berhentilah mempersoalkan kenapa semua ini berlaku sedangkan kalian dah cukup ‘jaga’ suami supaya tak cari lain. Well, permata akan cari permata. Kalau dah bangkai akan tetap cari bangkai juga. I don’t think u wanna keep the bangkai beside u right?
Ramai dalam kalangan lelaki yang memilih untuk berambut panjang. Tiada masalah tentang hal ini namun perlu diingat ketika solat rambut tersebut sebaiknya dilepaskan dan...