Wabak Covid ternyata membuat ramai anak-anak kehilangan mak ayah. Isteri menjadi balu bahkan ada suami kehilangan isteri.

Ramai bertanya, apa ujian di sebalik musibah ini? Adakah kita sudah di akhir zaman kerana begitu banyak ujian berlaku? Tahukah, setiap jawapan yang manusia inginkan sudah ditulis di dalam al-Quran yang menjadi panduan umat Islam sejak 1400 tahun dahulu. Kita hanya perlu baca, faham dan amalkan.

Dipetik dari satu perkongsian (mohon penulis asal dialog ini halalkan ilmunya kerana tidak terdapat nama penulis disertakan) rasanya ramai yang perlu faham dialog ini kerana apa jua pertanyaan mengenai musibah COVID-19 ini pelengkap bagi semua pertanyaan kita.
Semoga kita mendapat manfaat dari perkongsian ini.

MANUSIA BERTANYA KEPADA SANG KHALIQ:

1. Ya Allah, apakah gerangan yang sedang menimpa kami saat ini?

Al Qur’an menjawab: – “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan” (QS. Al-Baqarah : 155)

2. Mengapakah kami harus diuji dengan wabah corona seperti ini?

Al Qur’an menjawab: – “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : ”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi ?” (QS. Al-Ankabut : 2)

3. Untuk apa sesungguhnya ujian ini, ya Allah?

Al Qur’an menjawab :- “Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa (seseorang) kecuali dengan izin Allah ; barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk ke (dalam) hatinya” (QS. At-Taghabun :11)

4. Namun, mengapa harus terjadi pada kami?

Al Qur’an menjawab :- “Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta” (QS. Al-Ankabut : 3)

5. Dari mana datangnya musibah ini ya Allah?

Al Qur’an menjawab :- “Dari mana datangnya ini ?” Katakanlah: “Itu dari dirimu sendiri” (QS. Ali Imran: 165)

6. Tapi ya Allah, wabah ini sungguh buruk bagi kami….

Al Qur’an menjawab:- “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu ; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (QS. Al-Baqarah : 216)

7. Telah sesak nafas kami, berat hidup kami, gara-gara wabah ini….

Al Qur’an menjawab:- “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS. Al-Baqarah : 286)

8. Kami tidak bisa bekerja ya Allah, kami dikurung di rumah saja, kami tidak bisa berbuat apa-apa….

Al Qur’an menjawab:- “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS. Ali Imran: 139)

9. Terkadang, wabah ini memberikan tekanan yang demikian dahsyat kepada kami. Rasanya kami telah menyerah kalah. Sebagian dari kami bahkan telah berputus asa.

Al Qur’an menjawab:- “Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir” (QS. Yusuf : 87).
“Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Rabbnya, kecuali orang-orang yang sesat” (QS. Al-Hijr: 56)

10. Kami menjadi gelisah, tidak tenang, karena beban berat yang kami hadapi akibat wabah ini….

Al Qur’an menjawab:- “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (QS. Ar-Ra’du: 28)

.

11. Di saat sempit seperti ini, masih adakah jalan keluar bagi kami ? Masih adakah pintu rezeki untuk menyambung hidup kami ya Allah?

Al Qur’an menjawab:- “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan baginya jalan keluar (dalam semua masalah yang dihadapinya), dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya” (QS. Ath-Thalaq: 2-3).
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya kemudahan dalam (semua) urusannya” (QS. Ath-Thalaq: 4)

12. Tapi, perusahaan sudah memotong gaji kami. Bahkan sebagian dari kami, sudah tidak memiliki pekerjaan lagi. Siapa yang akan memberikan rezeki kepada kami?

Al Qur’an menjawab:- “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya” (QS. Hud: 6)

13. Sudah selama ini kami menjalani kebijakan Stay At Home. Rasanya sudah tidak kuat untuk terus menerus dikurung di dalam rumah. Lelah ya Allah. Sungguh kami tidak tahu, sampai kapan suasana ini….

Al Qur’an menjawab:- “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imran : 200)

14. Mengapa Engkau menyuruh kami untuk bersabar?

Al Qur’an menjawab:- “Allah mencintai orang-orang yang sabar” (QS. Ali Imran : 146)

15. Adakah balasan atas kesabaran kami ya Allah?

Al Qur’an menjawab:- “Sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan” (QS. An-Nahl : 96)

Al Qur’an menjawab:- “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas” (QS. Az-Zumar : 10)

17. Masya Allah… Lalu bagaimana nasib kami kelak di akhirat ya Allah?

.Al Qur’an menjawab:- “Sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu (surga),(sambil mengucapkan) ‘SeLamat untuk kalian atas kesabaran kalian. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu” (QS. Ar-Ra’du : 23-24)

Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah…

18. Sekarang kami tenang ya Allah, kami ridha dengan ketentuan-Mu, kami bersabar dengan ujian-Mu.

Al Qur’an menjawab:- “Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya” (QS. Al-Bayyinah : 8)
“Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar” (QS. At-Taubah : 72)

Kesemua ini Khazanah dari Al Qur’an

Oleh itu….

PERBANYAKKAN MEMBACA TERJEMAHAN AL QURAN AGAR FAHAM AKAN WAHYU DARI ALLAH UNTUK SEKALIAN MANUSIA.
AGAR MENJADI PENYULUH DAN PETUNJUK UNTUK MENCARI KEBENARAN YG SEBENAR…
—————————–

Peterbait tolong sampai kan pada semua sahabat2ku dan semua waris2ku

Tidak dinafikan, Personaliti TV Al-Hijrah Finaz Yunus dianggap sebagai seorang yang lantang bersuara.

Dia akan bersuara dalam membangkitkan sesuatu isu yang membawa kebaikan dan menghalang kemungkaran.

Niatnya dan caranya berdakwah di media sosial memang sangat baik dan ternyata Finaz berani menyuarakan sesuatu yang dirasakannya betul.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Finaz Yunus (@finazyunus) on Feb 25, 2020 at 6:10pm PST

Baru-baru ini Finaz ada membuat posting mengenai teguran berkaitan tudung maksiat dengan muat naik sekeping gambar. Menurutnya muat naik ini adalah sekadar untuk peringatan dirinya sendiri.

Dan dalam posting lain Finaz menjelaskan berkenaan ‘tudung maksiat’ ini bukan untuk mempersendakan kaumnya sendiri. Ini kerana dia juga sendiri masih bergelut ke arah memperbaiki imej wanita dituntutIslam.

Tambahnya perjalanan dia memperbaiki gaya berpakaian sangat panjang. Menurutnya diawal kerjayanya, dia juga turut menggayakan tudung tercekik dengan menyarung baju pendek atau sekadar membalut aurat.

Bukan itu sahaja, Finaz juga turut mencukur kening dan mengenakan bulu mata palsu. Namun segalanya berubah apabila dia berhijrah kerjaya di TV Al-Hijrah.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Finaz Yunus (@finazyunus) on Mar 3, 2020 at 5:12am PST

Menurutnya bekas CEO di situ, Allahyarham Dt Bukhari dan isterinya sering menegur gayanya berpakaian.

Dan daripada situ dia perlahan-lahan mengubah gayanya bertudung. Biarpun tidak labuh tetapi tetap menutup aurat.

Finaz juga memberitahu dia juga turut tidak lagi mencukur kening, memakai bulu mata palsu dan juga memakai stoking. Hingga ke saat ini, Finaz berkata dia masih lagi struggling ke arah lebih baik dalam berpakaian.

Diakhir bicaranya Finaz mengingatkan bagi mereka yang sudah sempurna menutup aurat agar tidak menghina atau memandang rendah mereka yang masih menggayakan tudung tercekik, baju ketat, pendek ataupun seluar ketat.

Malah dia meminta mendoakan mereka kerana itu adalah yang lebih baik.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Finaz Yunus (@finazyunus) on Dec 22, 2019 at 6:39am PST

Sahabat,
Posting saya sebelum ini berkenaan ‘tudung maksiat’ bukan untuk mempersendakan kaum saya sendiri.

Ini kerana saya sendiri masih bergelut ke arah memperbaiki imej wanita yang dituntut Islam.

Sejujurnya, perjalanan saya memperbaiki gaya berpakaian sangat panjang.

Di awal kerjaya saya, saya turut menggayakan tudung ‘tercekik’. Baju pendek.

Senang cerita, hanya membalut aurat.

Belum lagi mencukur kening.

Mengenakan fake eyelash.
Namun, sebaik berhijrah ke TV AlHijrah, CEO ketika itu Allahyarham Dt Bukhari & isteri sering menegur gaya pakaian saya.

Maka dengan perlahan-lahan, saya mula memperbaiki gaya tudung saya.

Walaupun tidak labuh namun InshaAllah menutup dada.

Tidak lagi mencukur kening.
Tidak lagi mengenakan bulu mata palsu.
Dan secara perlahan-lahan mula memakai stokin.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Finaz Yunus (@finazyunus) on Dec 11, 2019 at 7:57pm PST

Masih saya ingat di awal waktu saya memakai stokin, ada hamba Allah di pejabat bertanyakan kepada saya, ‘mengapa pakai stokin, sejuk ke?’ Saya jawab, Ya 

Dan hingga saat saya menulis caption ini, saya masih ‘struggling’ ke arah lebih baik dalam berpakaian.
Namun Sahabat,

Jika anda SUDAH BERJAYA MENUTUP AURAT DENGAN SEMPURNA,

Jangan sesekali pandang rendah, menghina mereka yang masih menggayakan tudung tercekik, baju ketat, pendek, seluar ketat & sebagainya.

DOAKAN MEREKA, bukankah lebih baik.

Jika mahu menegur,
Jangan disindir.

Tidak semua KUAT IMAN macam kalian yang sudah sempurna menjaga aurat.

Dan buat sahabat yang mempunyai puluhan, ratus ribu malah jutaaan pengikut media sosial,

TANGGUNGJAWAB kalian lebih besar.

Anda dipuja.
Apa yang anda pakai,
akan menjadi inspirasi pengikut.

Jika baik, baiklah.
Jika tidak, semoga Allah ampunkan kita.

 

View this post on Instagram

 

‘Never perfect – always genuine’ Make up @nieza_yahya Shawl @waarna Top @poplook

A post shared by Finaz Yunus (@finazyunus) on Nov 9, 2019 at 6:34pm PST

Artikel Berkaitan: Niat Peluk Islam Sejak 7 Tahun Lalu, Kini Sudah Mualaf

Setiap orang akan melalui ujian kehidupan dan ia pastinya berbeza-beza. Namun ia satu cara Allah mempertingkatkan keimanan kita.

Menerima ujian ahli keluarga sakit dan hanya menunggu masa kembali ke pangkuan Allah, pastinya amat berat.

Namun sebentar tadi di fbnya, pendakwah yang disayangi ramai Ustaz Ebit Lew berkongsi keadaan terkini kesihatan ayahnya yang sebelum ini dimasukkan ke hospital kerana keuzuran. Memohon doa dari ramai, Ustaz Ebit Lew memaklumkan ayahnya disahkan mengidap kanser perut perut peringkat akhir dan hanya menunggu masa dijemput Illahi. Dilihat lengkap dalam sut PPE kerana dirinya masih menjalani kuarantin 14 hari kerana baru balik dari Gaza, Palestin dan sudah pun menjalani ujian Covid-19 dan didapati negetif, dirinya dilihat menziarahi ayahnya buat kali pertama dan terahir di hospital.

Ya Allah, moga diberi kekuatan buat Ustaz menghadapi ujian ini.

Tulis Ustaz Ebit:-

“Pohon doakan buat ayah saya ya. Dr kata kanser perut last stage. Menanti hari. Kanser dah merebak semua. Semoga Allah mudahkan buat ayah saya. Dapat izin tengok sekali je dan sekejap tapi full ppe dan test covid negatif. Terima kasih KKM. Lama lagi kuarantin. Maafkan Ebit ye bapak. Ebit tak dapat jaga di saat begini. Terima kasih adik beradik semua yang menjaga. Terima kasih semua yang mendoakan.

Hari tu masa sedar ayah saya cakap. Teruskan kerja sempurnakan misi membantu. Ya Allah angkatkanlah sakit dari ayah saya. Berilah yang terbaik buatnya. Ebit sayang mak. Ebit sayang bapak sampai bila-bila. Mak dah pergi dulu. Rindu mak. Rindu bapak. Terima kasih bapak atas segalanya. Ya Allah jika ada pahala atas sedikit kebaikan yang kulakukan. Aku hadiahkan semuanya buat bapak. Hilangkanlah sakitnya. Janganlah bapak rasa sakit tu. Terima kasih ya Allah.

WEBINAR JODOH 💖: SUAMI KIRIMAN ILAHI

✨Jom Sis semua yang masih single terutamanya sejenis yang pemalu! Kita belajar ilmu menjemput jodoh💘

Dengan ilmu menjemput jodoh, Sis akan..

✅ Tak tertanya-tanya lagi “Dimana atau ada ke bakal imamku❓❓” 🤷🏽‍♀‍

✅ Jelas ✨ dan yakin 💪🏻 dengan langkah-langkah mudah ikhtiar mencari jodoh 💘 (Tip: Islam itu Mudah dan Indah)

✅ Akan dijauhi heartbreak 💔 dan lelaki yang tak serius 👻

Yang sudah berstatus ‘Dimiliki’, ambillah manfaat ilmu ini untuk memudahkan dan percepatkan lagi jodoh Sis 💞

Daftar di https://toko.ideaktiv.com/product/webinar-jodoh-suami-kiriman-ilahi/