Allah SWT memerintahkan kita berbuat banyak kebaikan di dunia ini sebagai bekalan di akhirat. Dan sebagai hambanya, kita berusaha melakukan untuk memperoleh redha dan kasih sayang Allah. Bahkan kita berebut-rebut melakukan perbuatan baik untuk memperoleh rahmat dan kasih sayang dari Allah.

Tapi ketahuilah bahawa perbuatan baik itu adakalanya menerima kecaman dari Allah. Bolehkah begitu? Ini senarai empat kebaikan kita lakukan tapi Allah tak beri pun pahala sebaliknya mengecam perbuatan kita lakukan.

1. Perbuatan Baik yang Disertai dengan Niat Buruk

Perbuatan baik pertama yang dikecam oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah hal-hal baik yang dilakukan namun disertai dengan niat yang buruk, seperti riak atau ujub. Dengan demikian meski niat kita nampak seperti ingin berbuat baik tapi kerana dilandas dengan niat yang buruk makan maka amalan baik tersebut menjadi sesuatu yang sia-sia di mata Allah. Hal ini disebutkan dalam Al-Quran pada surat Al-Maun ayat 4-7, “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang solat, (iaitu) orang-orang yang lalai dari solatnya. Orang-orang yang berbuat riak.”

Ads

2. Perbuatan Baik yang Disertai Perbuatan Buruk

Perbuatan baik kedua yang juga dikecam oleh Allah SWT adalah melakukan hal-hal baik, yang diiringi dengan hal-hal buruk. Misalnya ketika telah bersedekah, namun sesaat kemudian menyebut-nyebut tentang sedekah tersebut.

Hal ini bahkan disebut dalam Al-Quran, bahawa Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya kerana riak kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir,” (QS. Al Baqarah: 264).

Ads

3. Perbuatan Baik yang Dilakukan dengan Cara yang Salah

Perbuatan baik seterusnya yang dibenci oleh Allah SWT adalah berbuat baik namun dengan cara yang salah. Misalnya ketika seseorang berjihad, namun dilakukan pada bulan-bulan haram. Pada hal pada bulan-bulan tersebut diharamkan untuk berjihad atau berperang di jalan Allah. Sebagaimana disebutkan dalam surat At-Taubah ayat 37.
Atau misalnya bersedekah dengan menggunakan wang haram. Sehingga bukannya pahala yang akan diperoleh, melainkan dosa besar yang menanti pelakunya di akhirat kelak.

Ads

4. Perbuatan yang Berakibat Buruk, Namun Si Pelaku Merasa Telah Berbuat Baik

Perbuatan baik terakhir yang dibenci oleh Allah SWT adalah melakukan hal-hal baik yang berakibat buruk, namun si pelaku merasa telah berbuat baik. Hinggakan hal ini menjadi sia-sia yang tidak membawa erti apa-apa terhadap perlakukan dilakukan. Malah di dalam Al-Quran juga menyatakan perbuatan begini dikecam. Sebagaimana disebutkan bahwa, “Iaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya,” (QS. Al Kahfi: 104).

Inilah empat perbuatan baik yang dikecam oleh Allah SWT. Meski pada dasarnya nampak seperti kita telah berbuat kebaikan namun ternyata hal-hal ini tidak baik yang tersembunyi di balik kebaikan amalan tersebut.

Isian rohani buat semua peringkat umur, semoga kita KASHOORGA bersama.
Insya-Allah, kita download seeNI sekarang ya?

KLIK DI SEENI