Musim Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) hingga pertengahan Mei ini ini kita mempunyai banyak masa terluang.
Selain melakukan amal ibadah yang digalakkan, kita juga sebenarnya boleh membuat biskut raya sendiri.
Bukan sahaja selamat, tetapi lebih jimat dan paling penting dapat merapatkan tali silaturrahim dengan ahli keluarga.
ARTIKEL BERKAITAN: Cara Mudah Resipi Biskut Lejen, Cornflakes Crunchy Yang Sedap Syawal Nanti
Tidak perlu membuat biskut raya yang susah, cukup sekadar resipi mudah diikuti. Salah satunya adalah membuat biskut Almond Cluster yang hanya menggunakan dua bahan sahaja.
Ayuh ikuti perkongsian resipi dari wanita ini Sabariah Sareh Saad di laman sosial Facebook
“Hari ni nak share resepi biskut raya paling top tahun lepas.Paling senang dan bila kunyah eah dah habis Tahun lepas kami juai biskut ni tak sampai seminggu je kot dapat order lebih 50balang.Konsep dia mudah jangan kedekut badam dan coklat je bagi nisbah 1:0.5.
Coklat bila cair dia jadi banyak so amik mudah.500gram coklat dan 1kg badam tersalut sama banyak.Jom kita tengok cara buat.
Almond Cluster Covid 19
Bahan2:
Badam cincang -1kg
Coklat coin Beryls (coklat susu) -500gram
(Anggaran dapat 5-6balang)
Cara buat:-
1-Bakar badam bagi rangup.Bakar ni ikut oven masing2 la.Pastikan badam tu kekuningan dan rangup je bukan hangit.Masa bakar pastikan semua badam kena haba oven tu.Nak sangai pon bole ikut tahap rajin masing2
2-Cairkan coklat guna teknik double boil senang je.Bila dah cair sejukkan jap je pastu gaul dengan badam tapi bagi salut semua.
3-Sudukan ikut saiz bebas suka hati korang la nak besar mana. Sejukkan seketika kemudian sejukkan dalam peti air chiller untuk cepatkan coklat tu mengeras hihi
Selamat mencuba
Insya-Allah, kita download seeNI sekarang ya?
KLIK DI SEENI
Ucapkanlah “ALHAMDULILLAH ‘ALA KULLI HAAL” Saat Diuji, Saksikan Keajaiban Akan Berlaku Dalam Kehidupan Kita
Kita sering mendengar ucapan Alhamdulillah yang bermaksud segala puji bagi Allah yang mana kita menzahirkan rasa syukur pada Allah. Masa yang sama, perkataan Alhamdulillah termasuk dalam ayat dari surah Al-Fatihah yang menjadi rukun dalam solat kita.
Jika Alhamdulillah bermaksud segala puji bagi Allah, apa pula maksud Alhamdulillah ‘Ala Kulli Haal?
Alhamdulillah ‘Ala Kulli Haal bermaksud SEGALA PUJI BAGI ALLAH DALAM SEGALA SITUASI.
Erti kata-kata di atas sangat luar biasa. Islam mengajarkan kita bahawa rasa syukur dan terima kasih itu harus ucapkan dalam apa juga keadaan kita lalui. Malah saat terlepas dari beban atau kesakitan itu juga, adalah atas izin-Nya. Ia puncak tertinggi kita mengucapkan rasa syukur pada Allah.
Bila masa kita perlu mengucapkan Alhamdulillah Allah Kulli Haal?
1) Saat diuji dengan kecelakaan
Tidak ada manusia terlepas dari musibah atau kecelakaan sama ada besar atau kecil. Kesakitan atau kecelakaan adalah ujian dari Allah untuk hambanya. Ia bukan saja untuk menguji keimanan tetapi juga menghapuskan dosa-dosa kecil.
Daripada Abu Sa'id Al Khudri dan Abu Hurairah RA daripada Nabi SAW bersabda: "Tidaklah seorang Muslim yang ditimpa suatu penyakit dan keletihan, kegusaran dan kesedihan, gangguan dan kesusahan, bahkan duri yang melukainya melainkan Allah SWT akan menghapus kesalahan-kesalahannya."Hadith riwayat al-Bukhari no 5641).
Namun saat diuji ini, sebutlah Alhamdulillah ‘ala kulli haal di mana kita mungkin tidak menyukai bencana yang berlaku itu.
Selain bencana, ketika menerima berita buruk, disarankan untuk mengucapkan kata-kata “Alhamdulillah” ‘ala kulli haal. Semua orang menyukai perkara baik tetapi kadang kala dalam kehidupan sehari-hari kita juga mungkin mendapat khabar buruk. Misalnya, diuji dengan kehilangan motosikal tempatnya mencari rezeki.
Dalam situasi seperti di atas, Islam melarang kita untuk mengeluh, apalagi mengutuk keadaan yang terjadi. Tetapi kita digalakkan untuk terus bersabar dengan ujian yang berlaku ini. Ucapkanlah perkataan Alhamdulillah ‘ala kulli haal (segala puji bagi Allah dalam segala situasi).
Lihatlah perkara ini yang berlaku ke atas dua beradik yatim di mana mereka kehilangan motor sehari selepas ibu mereka meninggal. Di sebalik ujian itu, timbul rezeki lain apabila Ustaz Ebit Lew menghadiahkan adik ini sebuah motosikal baru sebagai ganti. Nah! Lihatlah keajaiban yang berlaku atas musibah menimpa kita.
3) Bersin
Alhamdulillah ‘ala kulli haal juga diucapkan saat bersin. Menurut Th Reading dan Bukhari dalam hadits mereka, yang berbunyi:
“Jika seorang di antara kalian bersin hendaklah membaca “Alhamdulillah ‘ala kulli haal dan hendaklah orang di sekitarnya menyebut “Yahdikumullah wa yuslih baalakum” (HR Tharani dan Bukhari).
4) Dalam kesakitan, kesedihan atau kesedihan
Dalam keadaan diuji dengan sakit, kesedihan atau kesusahan, ucapkanlah Alhamdulillah ‘ala kulli haal. Menzahirkan rasa syukur ini tidak hanya untuk saat rasa bahagia sebaliknya saat diuji dengan semua situasi.
Dalam satu hadis diriwayatkan oleh Imam Tarmidzi “ Sesungghnya balasan terbesar ada;ah dari ujian terberat. Jika Allah mencintai satu kaum, maka Alkah akan memberikan cubaan kepada mereka. Barang siapa redha, maka Allah pun redha. Dan barang siapa murka, maka baginya murka Allah” (HR Tirmidzi)
Amalkanlah ucapan “Alhamdulillah ‘ala kulli haal, Allah akan menggantikan semua kesakitan, keperitan dengan kesenangan.
KISAH SEEKOR BURUNG SAKIT
KASHOORGA kongsikan kisah seekor burung yang sakit dan diberitakan tak akan sembuh namun selepas mengucapkan perkataan “Alhamdulillah ‘ala kulli haal dalam apa jua keadaannya, burung ini terlepas dari semua kesakitannya seperti dikongsikan oleh Ustazah Nur Afifah Syahab. Ia penuh dengan hikmah dan menjadi pengajaran buat kita semua.
Teringat pesanan salah sorang ustaz kursus Haji di Masjid Besi Putrajaya..ucapkan ALHAMDULILLAH in every situation we faced in life..
Ada seekor burung yang hidup di padang pasir, sedang sangat sakit, tidak ada bulu, tidak ada makan dan minum, tidak ada tempat tinggal.
Suatu hari seekor burung merpati lewat (lalu), jadi burung yang tidak bahagia itu menghentikan burung merpati dan bertanya " Mau pergi kemana?"
Merpati itu menjawab "Aku akan pergi ke syurga".
Maka burung yang sakit itu berkata, "Tolong cari tahu, bila penderitaanku akan berakhir?"
Burung merpati itu berkata, "Tentu, aku akan melakukannya." Dengan mengucapkan selamat tinggal kepada burung yang sakit. Burung merpati melanjutkan perjalanannya mencapai syurga dan menyampaikan pesan burung yang sakit itu kepada malaikat di pintu syurga.
Malaikat itu berkata, "Selama tujuh tahun ke depan hidup burung tersebut harus menderita seperti itu, tidak ada kebahagiaan sampai saat itu."
Burung merpati berkata, "Ketika burung yang sakit mendengar ini, dia pasti berkecil hati. Bisakah kamu menyarankan solusi apa pun untuk ini."
Sang Malaikat menjawab, “Katakan padanya untuk selalu mendoakan ini, "Alhamdulillah alla kulli haal"
Burung merpati itu bertemu dengan burung yang sakit lagi & menyampaikan pesan malaikat itu kepadanya.
Saat tujuh hari merpati itu lewat(lalu) lagi, dia melihat burung yang sakit itu sangat senang, bulunya tumbuh di tubuhnya, tanaman kecil tumbuh di daerah gurun, kolam kecil air juga ada di sana, burung itu bernyanyi dan menari riang. Merpati itu tercengang. Malaikat telah mengatakan bahwa tidak akan ada kebahagiaan bagi burung itu selama tujuh tahun ke depan.
Melihat keadaan ini, burung merpati pergi mengunjungi malaikat di gerbang syurga.
Burung merpati itu mengajukan pertanyaannya kepada Malaikat.
Sang Malaikat menjawab, "Ya memang benar tidak ada kebahagiaan untuk burung itu selama tujuh tahun, tetapi kerana burung itu selalu mengucapkan, "ALHAMDULILLAH ALLA KULLI HAAL" dalam setiap situasi, hidupnya berubah.
Ketika burung itu jatuh di atas pasir panas dia berkata, "ALHAMDULILLAH ALLA KULLI HAAL"
Ketika tidak bisa terbang dia berkata, "ALHAMDULILLAH ALLA KULLI HAAL."
Ketika haus dan tidak ada air di sekitar, dia berkata, "ALHAMDULILLAH ALLA KULLI HAAL"
Apapun situasinya, burung itu terus mengulang, "ALHAMDULILLAH ALLA KULLI HAAL" dan kerana itu tujuh tahun dibubarkan dalam tujuh hari.
Ketika saya mendengar cerita ini, saya merasakan perubahan besar dalam cara saya merasakan, berfikir, menerima & melihat kehidupan.
Saya amalkan kalimat ini dalam hidup saya. APA pun situasi yang saya hadapi, saya mulai mengucapkan ini "ALHAMDULILLAH ALLA KULLI HAAL"
Ini membantu saya mengubah pandangan saya dari apa yang saya tidak punyai, apa yang saya miliki dalam hidup saya.
Contohnya: jika sakit kepala, saya ucapkan "ALHAMDULILLAH ALLA KULLI HAAL" TERIMA KASIH atas tubuh saya lain yang baik-baik saja, yang sihat; dan saya perhatikan bahawa sakit kepala itu tidak mengganggu saya sama sekali.
Dengan cara yang sama saya mulai gunakan kalimat ini dalam hubungan saya (baik keluarga, teman, tetangga) kewangan, kehidupan sosial, perniagaan dan semua hal yang dapat saya ceritakan. Saya berbagi cerita ini dengan semua orang yang saya hubungi, dan itu membawa perubahan besar dalam perilaku mereka juga.
Kalimat sederhana ini benar-benar memiliki impak yg mendalam pada hidup saya, saya mulai merasakan betapa beruntungnya saya, betapa bahagianya saya, betapa hidup adalah baik.
Mari kita ulangi kalimat ini secara terus menerus untuk mengalami pergeseran dalam hidup kita.
Jadi bersyukurlah dalam segala hal dan lihatlah perubahan mulai terjadi dalam diri Anda.
Ada KUASA dlm bersyukur.
INGAT! ALHAMDULILLAH ALLA KULLI HAAL
Terimakasih Ya Allah atas segalanya.
_Perkongsian dari Guru tercinta Ustazah Nur Afifah Syahab.
Insya-Allah, kita download seeNI sekarang ya?
KLIK DI SEENI
Kalau Ziarah Kubur, Jangan Lupa Siram Air Atas Pusara Insan Tersayang
Kalau ziarah kubur, jangan lupa siram air atas pusara insan tersayang. Memang rata-rata antara kita menjadi tabiat atau tradisi akan menyiram air selepas ziarah kubur arwah keluarga.
Namun begitu, apakah hukumnya bila seseorang itu melakukan perbuatan ini. Sebab ada di kalangan kita bukan sekadar menyiram air biasa, malah menyiram air mawar serta menabur bunga-bungaan.
Artikel Berkaitan:
Kalau Ziarah Kubur, Dilarang Cabut Rumput! Ini Sebab Kenapa Perbuatan Ini Jadi Haram
Kalau Ziarah Kubur
Memetik perkongsian Pejabat Mufti Wilayah Persetuan, secara umumnya, ramai ulama Syafie berpendapat hukumnya harus bahkan ada pendapat menyatakan sunat kerana perbuatan Rasulullah SAW itu. Tetapi penggunaan air mawar pula dianggap sebagai makruh kerana dengan sebab pembelian dan pembaziran.
Kami nukilkan daripada kitab I’anah al-Talibin (2/135-136). Antara lain menyebut: “Dan (disunatkan) menyiram (menjirus) kubur dengan air agar debu-debu tanah tidak ditiup angin dan kerana bahawasanya Nabi SAW melakukan sedemikian pada kubur anakanda Baginda SAW, Saidina Ibrahim sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Syafie dan juga pada kubur Saad bin Muaz sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Ibn Majah.
Dan Nabi SAW telah memerintahkan dengannya (iaitu dengan menjirus air) pada kubur Saidina Uthman bin Mazh’un sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam al-Tirmizi.
Manakala yang mustahab adalah air tersebut suci lagi menyucikan dan sejuk (air mutlak) sebagai tafa’ul mudah-mudahan Allah menyejukkan kubur si mati.
Dan makruh menyiram atau menjirus air dengan air mawar atau seumpamanya kerana perbuatan tersebut adalah satu pembaziran dan mensia-siakan harta.”
Jangan Lupa Siram Air
Justeru, bagi mereka yang ingin melakukan dibolehkan dan lebih penting daripada itu adalah untuk berdoa kepada si mati kerana sabitdalam nas yang sahih.
Di samping itu menurut Ustaz Azhar Idrus, hukum menyiram kubur adalah bergantung kepada niat. Ini perkongsiannya:
Atas Pusara Insan Tersayang
Siram air atas kubur untuk ‘sejukkan mayat’?
Atau siram air atas kubur kerana kebersihan?
Kenapa perlu siram air atas kubur? Apa tujuan?
‘Saya tengok… Orang ziarah kubur mesti bawak air.’ Ada orang kata siram air atas kubur untuk sejukkan mayat.
Jika kita percaya, adakah lari akidah kita? Mohon penjelasan
Ulama ada menyebut, hukum jirus air atas kubur adalah harus tetapi dengan syarat. Tujuannya ialah:
1. Sebab baru tanam atau jenazah baru dikebumikan, kita jirus supaya tanahnya kemas.
2. Yang kedua, menghidupkan bunga-bunga, pokok-pokok yang hidup di sekitar kawasan kubur arwah supaya ia hidup lebih subur. Ketahuilah bahawa setiap yang hidup bertasbih kepada Allah. Dalam masa yang sama, tumpang rahmat kepada si mati jika Allah izinkan.
3. Yang ketiga supaya tanah di kawasan kubur tidak kering dan berdebu.
Baca Di Sini:
Sunat Letakkan Batu Di Atas Kubur. ‘Abah Bawa Batu Sungai Untuk Dijadikan Tanda Kubur Hammad.’
Kashoorga: Siram kubur dengan air sebenarnya tak salah, yang penting niat kita kena betul.
Sumber: Ustaz Azhar Idrus, Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan
Follow kami di Facebook, Website, Instagram dan YouTube Kashoorga untuk mendapatkan info dan artikel-artikel menarik.
Insya-Allah, kita download seeNI sekarang ya?
KLIK DI SEENI
Ramadan Tidak Seharusnya Dicemari Dengan Maksiat, Menteri Agama Ulas Kontroversi Drama Perempuan Itu
Ternyata teaser drama Perempuan Itu yang dikongsi oleh pelakon Zul Ariffin semalam yang mempunyai adengan maksiat di mana lelaki dan perempuan berpelukan dan lagak bagai filem Barat serta bakal ditayangkan di bulan Ramadan yang bakal tiba tidak lama lagi mendapat perhatian dari Menteri Agama, Senator Idris Ahmad. Jelas Menteri Agama ini, Ramadan adalah bulan mulia dan tidak seharusnya dicemari dengan maksiat dan pihaknya bakal memanggil penerbit drama berkenaan untuk berbincang mengenainya.
Dalam satu perkongsian selepas teaser ini tular, Menteri Agama ini menulis di faceboknya.
Hela nafas panjang saya.
Apabila sebuah drama yang telah ditular untuk ditayangkan dalam bulan yang sepatutnya ditunggu oleh seluruh manusia yang beriman bagi mengejar taqwa, namun seolah dicemari dengan kegusaran yang saya kira melampui batas yang perlu ditegur.
Hiburan tidak dihalang dalam Islam.
Namun, tatacara hiburan dalam Islam pastinya terdapat disiplin yang tegas, apatah lagi melibatkan ikhtilat yang berlebihan dengan adegan yang ternyata mengundang maksiat.
Industri hiburan di Malaysia ini bukanlah perkara yang ingin saya halangi, tapi jika ianya mencemarkan fitrah dalam agama, saya tidak boleh membiarkan ianya berlaku tanpa dinasihati.
Saya akan menghubungi pihak yang terbabit untuk mendapatkan nasihat supaya perkara ini boleh ditegah dan diubah dengan hikmah.
Dalam masa yang sama, saya menyeru kepada seluruh umat Islam, tidak kira usia dan kedudukan, untuk bersiap menghadapi Ramadhan yang menjanjikan sejuta hikmah oleh Allah SWT.
Daripada Abu Hurairah RA, bahawa Nabi SAW bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ، إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Maksudnya: “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan pengharapan, maka akan diampunkan dosanya yang telah lalu.” [Riwayat al-Bukhari (38) dan Muslim (760)]
Persiapkan diri, pasangan, keluarga dan masyarakat sekeliling kita agar memeriahkan Ramadan dengan penuh pengharapan dan keinsafan. Jauhi perkara mendekatkan kita dengan maksiat, agar Ramadan kita tidak tercalar dan cacat cela.
Moga Allah terus memimpin kita.
#Ramadan
#TidakKepadaMaksiat
#NegarawanMuslim
Insya-Allah, kita download seeNI sekarang ya?
KLIK DI SEENI