Nikmat yang Allah berikan kepada kita sangatlah banyak. Tidak ada seorangpun diantara kita yang mampu menghitungnya. Baik berupa harta, keluarga, kesehatan dan yang paling besar adalah nikmat hidayah iman dan islam.
Sebagaimana firman Allah:
وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ
“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)” (QS. An Nahl: 53)
Namun seringkali kita kurang menyedari akan nikmat yang telah kita terima tersebut. Sehingga tentu saja membuat kita lalai dari mensyukurinya. Padahal seorang muslim wajib mensyukuri nikmat yang ia peroleh.
Allah Ta’ala berfirman:
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
“Ingatlah kepadaKu, Aku juga akan ingat kepada kalian. Dan bersyukurlah kepada-Ku, janganlah kalian kufur” (QS. Al Baqarah: 152)
Dalam ayat ini, Allah Ta’ala memerintahkan kepada kita untuk bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan dan melarang kita untuk berbuat kufur. Bahkan di ayat yang lain Allah mengancam orang-orang yang berbuat kufur dengan adzab yang pedih. Sebagaimana dalam firman Nya :
وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“… dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7)
Oleh kerana itu wajib bagi kita untuk beri perhatian terhadap perkara yang penting ini, sehingga tidak menjadi golongan orang-orang yang kufur atas nikmat Allah dan dapat terhindar dari ancaman adzab yang pedih.
Melalui perkongsian di laman Facebooknya, Ustazah Thaniah tentang contoh kufur nikmat yang mungkin kita tidak sedari.
Ada tak siapa yang SEDIH sebab tak dapat nak puasa awal Ramadan ini sebab haid? Jangan kufur nikmat. Jangan lawan hukum Allah. Awak kan wanita..ada hukum untuk wanita..Bersyukur boleh tak?
DEFINISI KUFUR NIKMAT
Kufur nikmat merupakan lawan dari mensyukuri nikmat. Syukur adalah menampakkan pengaruh nikmat yang telah Allah berikan kepada seorang hamba dari hatinya dengan keimanan, dari lisannya dengan pujian dan dari anggota badannya dengan ibadah serta ketaatan.
Seseorang itu dikatakan bersyukur jika terpenuhi tiga unsur ini:
1.Hatinya meyakini bahawa semua nikmat yang didapati adalah ‘pemberian’ dari Allah.
2.Lisannya memuji Allah.
3.Anggota badannya digunakan untuk beramal soleh.
Barangsiapa yang tidak merealisasikan ketiga perkara tersebut, maka ia telah terjatuh dalam kufur nikmat.
Sumber kredit: Muslim.or.id dan Ustazah Thaniah
VIDEO KASHOORGA:
https://www.youtube.com/watch?v=mOzwGsmECGQ&t=129s
Insya-Allah, kita download seeNI sekarang ya?
KLIK DI SEENI