Kerohanian

Siapa Golongan Munafik Dalam Kalangan Orang Islam

Share

Seseorang muslim tidak boleh menggelar atau menuduh saudaranya sebagai munafik hanya berdasarkan zahirnya sahaja sekalipun ia kelihatan sedemikian. Hal ini kerana, Nabi SAW melarang umatnya menggelarkan seseorang itu sebagai munafik selagi mana ia mengucapkan kalimah tauhid dan beriman kepada Allah SWT.

Tapi siapakah golongan munafik dalam kalangan orang Islam? Berikut adalah penjelasan Ustaz Azhar Idrus tentang persoalan ini.

Orang munafik dalam kalangan orang Islam

Pada awal surat Al-Baqarah Allah Taala menyebutkan tiga golongan manusia iaitu :

  1. Golongan Mukmin
  2. Golongan Kafir
  3. Golongan Munafik

Allah Taala menjelaskan kepada golongan Mukmin pada ayat-ayat dalam permulaan surah Al-Baqarah tentang busuknya hati orang-orang munafik dan permusuhan mereka kepada golongan Mukmin.

Berikut adalah sifat-sifat golongan munafik yang diceritakan dalam surah Al-Baqarah :

  1. Suka berbuat kerosakkan tetapi mendakwa sebagai orang yang melakukan perkara baik.

Firman Allah :

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ. أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَكِنْ لَا يَشْعُرُونَ

Artinya : “Apabila dikatakan kepada mereka : “Janganlah kamu melakukan kerosakan di muka bumi.” Maka mereka berkata : “Kami hanyalah orang-orang yang melakukan kebaikan.” Ketahuilah, mereka adalah golongan yang melakukan kerosakan tetapi mereka tidak menyedarinya.” (Al-Baqarah : 11-12)

  1. Orang-orang yang sangat bodoh tetapi mengaku pandai sebaliknya menuduh orang yang mahu menegakkan Islam sebagai bodoh.

Firman Allah :

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ ءَامِنُوا كَمَا ءَامَنَ النَّاسُ قَالُوا أَنُؤْمِنُ كَمَا ءَامَنَ السُّفَهَاءُ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاءُ وَلَكِنْ لَا يَعْلَمُونَ

Artinya : “Apabila dikatakan kepada mereka : “Berimanlah kamu (yakni percayalah kamu kepada janji Allah dan agama Islam) sebagaimana orang-orang lain telah beriman.” Mereka menjawab : “Adakah kami perlu percaya sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah percaya?” Jawab Allah : Ingatlah sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh tetapi mereka tidak tahu.” (Al-Baqarah : 13)

  1. Orang-orang yang menipu Allah.

Firman Allah :

اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ

Artinya : “Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka itu.” (Al-Baqarah : 15)

  1. Orang yang Islam hanya pada zahirnya tetapi tidak pada hatinya.

Alamat golongan ini ialah :

– Bila berada bersama orang beriman mereka pura-pura sukakan Islam tetapi bila bersama golongan kafir mereka turut sama menentang golongan Islam.

– Bila hukum Islam hendak ditegakkan mereka akan lantang bersuara menentang.

– Mereka kasih kepada orang-orang kafir dan benci kepada orang beriman.

– Mereka melantik orang-orang kafir sebagai ketua dan pemimpin dan meninggalkan orang-orang beriman.

– Apabila orang-orang beriman mahu melaksanakan Al-Quran dan hadith di dalam negara mereka akan memberikan berbagai alasan supaya ianya tidak berlaku.

-Mereka menyebelahi orang-orang kafir berlawan dengan orang-orang beriman.

– Mereka sangat setia kepada tunjuk ajar dan perintah orang-orang kafir.

– Apabila orang-orang beriman berkata yang benar mereka akan menuduh dengan berbagai tuduhan dan memusingkan perkataan tersebut supaya nampak salah dan apabila orang-orang kafir berkata yang batil mereka akan mempertahankannya bermati-matian.

– Mereka suka mencari kesilapan orang-orang beriman.

– Mereka suka memuji orang-orang kafir.

Dan sebagainya.

Maka hukum orang Islam yang munafik seperti ini adalah kafir. Ialah kafir yang paling keji diantara berbagai jenis kafir.

Balasan Orang Munafik Di Akhirat

Firman Allah :

يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ يَسْعَى نُورُهُمْ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ بُشْرَاكُمُ الْيَوْمَ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ. يَوْمَ يَقُولُ الْمُنَافِقُونَ وَالْمُنَافِقَاتُ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا انْظُرُونَا نَقْتَبِسْ مِنْ نُورِكُمْ قِيلَ ارْجِعُوا وَرَاءَكُمْ فَالْتَمِسُوا نُورًا فَضُرِبَ بَيْنَهُمْ بِسُورٍ لَهُ بَابٌ بَاطِنُهُ فِيهِ الرَّحْمَةُ وَظَاهِرُهُ مِنْ قِبَلِهِ الْعَذَابُ. يُنَادُونَهُمْ أَلَمْ نَكُنْ مَعَكُمْ قَالُوا بَلَى وَلَكِنَّكُمْ فَتَنْتُمْ أَنْفُسَكُمْ وَتَرَبَّصْتُمْ وَارْتَبْتُمْ وَغَرَّتْكُمُ الْأَمَانِيُّ حَتَّى جَاءَ أَمْرُ اللهِ وَغَرَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ

Ertinya : (Yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka (dikatakan kepada mereka): “Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang sangat besar.”

Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman : “Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahaya kamu.” Dikatakan (kepada mereka) : “Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu).” Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya ada siksa. Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mukmin) sambil berkata : “Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?” Mereka menjawab : “Benar tetapi kamu telah mencelakakan diri kamu sendiri dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan) yang amat dusta.” (Al-Hadid : 12-14)

Penentang Islam Kekal Dalam Neraka Selamanya

Firman Allah ;

أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّهُ مَنْ يُحَادِدِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَأَنَّ لَهُ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدًا فِيهَا ذَلِكَ الْخِزْيُ الْعَظِيمُ

Artinya : “Tidakkah mereka (orang-orang munafik) mengetahui bahwasanya barang siapa menentang Allah dan Rasul-Nya maka baginya adalah neraka jahanam. Dia kekal di dalamnya dan itu adalah kehinaan yang besar.” (At-Taubah : 63)

Dan firman Allah :

وَعَدَ اللهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا

Artinya : “Allah mengancam orang-orang munafik yang laki-laki dan perempuan serta orang-orang kafir dengan neraka jahanam. Mereka kekal di dalamnya.” (At-Taubah : 68)

Orang Munafik Berada di Neraka Paling Bawah

Firman Allah :

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا

Artinya : “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.” (An-Nisa : 145)

Sumber: Ustaz Azhar Idrus

 

Published by
Team Kashoorga