Ucapkanlah “ALHAMDULILLAH ‘ALA KULLI HAAL” Saat Diuji, Saksikan Keajaiban Akan Berlaku Dalam Kehidupan Kita

Share

Kita sering mendengar ucapan Alhamdulillah yang bermaksud segala puji bagi Allah yang mana kita menzahirkan rasa syukur pada Allah. Masa yang sama, perkataan Alhamdulillah termasuk dalam ayat dari surah Al-Fatihah yang menjadi rukun dalam solat kita.

Jika Alhamdulillah bermaksud segala puji bagi Allah, apa pula maksud Alhamdulillah ‘Ala Kulli Haal?

Alhamdulillah ‘Ala Kulli Haal bermaksud SEGALA PUJI BAGI ALLAH DALAM SEGALA SITUASI.

Erti kata-kata di atas sangat luar biasa. Islam mengajarkan kita bahawa rasa syukur dan terima kasih itu harus ucapkan dalam apa juga keadaan kita lalui. Malah saat terlepas dari beban atau kesakitan itu juga, adalah atas izin-Nya. Ia puncak tertinggi kita mengucapkan rasa syukur pada Allah.

Bila masa kita perlu mengucapkan Alhamdulillah Allah Kulli Haal?

1) Saat diuji dengan kecelakaan
Tidak ada manusia terlepas dari musibah atau kecelakaan sama ada besar atau kecil. Kesakitan atau kecelakaan adalah ujian dari Allah untuk hambanya. Ia bukan saja untuk menguji keimanan tetapi juga menghapuskan dosa-dosa kecil.
Daripada Abu Sa'id Al Khudri dan Abu Hurairah RA daripada Nabi SAW bersabda: "Tidaklah seorang Muslim yang ditimpa suatu penyakit dan keletihan, kegusaran dan kesedihan, gangguan dan kesusahan, bahkan duri yang melukainya melainkan Allah SWT akan menghapus kesalahan-kesalahannya."Hadith riwayat al-Bukhari no 5641).
Namun saat diuji ini, sebutlah Alhamdulillah ‘ala kulli haal di mana kita mungkin tidak menyukai bencana yang berlaku itu.

2) Mendapat berita buruk

Selain bencana, ketika menerima berita buruk, disarankan untuk mengucapkan kata-kata “Alhamdulillah” ‘ala kulli haal. Semua orang menyukai perkara baik tetapi kadang kala dalam kehidupan sehari-hari kita juga mungkin mendapat khabar buruk. Misalnya, diuji dengan kehilangan motosikal tempatnya mencari rezeki.


Dalam situasi seperti di atas, Islam melarang kita untuk mengeluh, apalagi mengutuk keadaan yang terjadi. Tetapi kita digalakkan untuk terus bersabar dengan ujian yang berlaku ini. Ucapkanlah perkataan Alhamdulillah ‘ala kulli haal (segala puji bagi Allah dalam segala situasi).
Lihatlah perkara ini yang berlaku ke atas dua beradik yatim di mana mereka kehilangan motor sehari selepas ibu mereka meninggal. Di sebalik ujian itu, timbul rezeki lain apabila Ustaz Ebit Lew menghadiahkan adik ini sebuah motosikal baru sebagai ganti. Nah! Lihatlah keajaiban yang berlaku atas musibah menimpa kita.

3) Bersin

Alhamdulillah ‘ala kulli haal juga diucapkan saat bersin. Menurut Th Reading dan Bukhari dalam hadits mereka, yang berbunyi:
“Jika seorang di antara kalian bersin hendaklah membaca “Alhamdulillah ‘ala kulli haal dan hendaklah orang di sekitarnya menyebut “Yahdikumullah wa yuslih baalakum” (HR Tharani dan Bukhari).

4) Dalam kesakitan, kesedihan atau kesedihan

Dalam keadaan diuji dengan sakit, kesedihan atau kesusahan, ucapkanlah Alhamdulillah ‘ala kulli haal. Menzahirkan rasa syukur ini tidak hanya untuk saat rasa bahagia sebaliknya saat diuji dengan semua situasi.

Dalam satu hadis diriwayatkan oleh Imam Tarmidzi “ Sesungghnya balasan terbesar ada;ah dari ujian terberat. Jika Allah mencintai satu kaum, maka Alkah akan memberikan cubaan kepada mereka. Barang siapa redha, maka Allah pun redha. Dan barang siapa murka, maka baginya murka Allah” (HR Tirmidzi)

Amalkanlah ucapan “Alhamdulillah ‘ala kulli haal, Allah akan menggantikan semua kesakitan, keperitan dengan kesenangan.


KISAH SEEKOR BURUNG SAKIT

KASHOORGA kongsikan kisah seekor burung yang sakit dan diberitakan tak akan sembuh namun selepas mengucapkan perkataan “Alhamdulillah ‘ala kulli haal dalam apa jua keadaannya, burung ini terlepas dari semua kesakitannya seperti dikongsikan oleh Ustazah Nur Afifah Syahab. Ia penuh dengan hikmah dan menjadi pengajaran buat kita semua.
Teringat pesanan salah sorang ustaz kursus Haji di Masjid Besi Putrajaya..ucapkan ALHAMDULILLAH in every situation we faced in life..

Ada seekor burung yang hidup di padang pasir, sedang sangat sakit, tidak ada bulu, tidak ada makan dan minum, tidak ada tempat tinggal.

Suatu hari seekor burung merpati lewat (lalu), jadi burung yang tidak bahagia itu menghentikan burung merpati dan bertanya " Mau pergi kemana?"

Merpati itu menjawab "Aku akan pergi ke syurga".

Maka burung yang sakit itu berkata, "Tolong cari tahu, bila penderitaanku akan berakhir?"

Burung merpati itu berkata, "Tentu, aku akan melakukannya." Dengan mengucapkan selamat tinggal kepada burung yang sakit. Burung merpati melanjutkan perjalanannya mencapai syurga dan menyampaikan pesan burung yang sakit itu kepada malaikat di pintu syurga.
Malaikat itu berkata, "Selama tujuh tahun ke depan hidup burung tersebut harus menderita seperti itu, tidak ada kebahagiaan sampai saat itu."

Burung merpati berkata, "Ketika burung yang sakit mendengar ini, dia pasti berkecil hati. Bisakah kamu menyarankan solusi apa pun untuk ini."

Sang Malaikat menjawab, “Katakan padanya untuk selalu mendoakan ini, "Alhamdulillah alla kulli haal"

Burung merpati itu bertemu dengan burung yang sakit lagi & menyampaikan pesan malaikat itu kepadanya.

Saat tujuh hari merpati itu lewat(lalu) lagi, dia melihat burung yang sakit itu sangat senang, bulunya tumbuh di tubuhnya, tanaman kecil tumbuh di daerah gurun, kolam kecil air juga ada di sana, burung itu bernyanyi dan menari riang. Merpati itu tercengang. Malaikat telah mengatakan bahwa tidak akan ada kebahagiaan bagi burung itu selama tujuh tahun ke depan.

Melihat keadaan ini, burung merpati pergi mengunjungi malaikat di gerbang syurga.
Burung merpati itu mengajukan pertanyaannya kepada Malaikat.

Sang Malaikat menjawab, "Ya memang benar tidak ada kebahagiaan untuk burung itu selama tujuh tahun, tetapi kerana burung itu selalu mengucapkan, "ALHAMDULILLAH ALLA KULLI HAAL" dalam setiap situasi, hidupnya berubah.

Ketika burung itu jatuh di atas pasir panas dia berkata, "ALHAMDULILLAH ALLA KULLI HAAL"

Ketika tidak bisa terbang dia berkata, "ALHAMDULILLAH ALLA KULLI HAAL."

Ketika haus dan tidak ada air di sekitar, dia berkata, "ALHAMDULILLAH ALLA KULLI HAAL"

Apapun situasinya, burung itu terus mengulang, "ALHAMDULILLAH ALLA KULLI HAAL" dan kerana itu tujuh tahun dibubarkan dalam tujuh hari.

Ketika saya mendengar cerita ini, saya merasakan perubahan besar dalam cara saya merasakan, berfikir, menerima & melihat kehidupan.

Saya amalkan kalimat ini dalam hidup saya. APA pun situasi yang saya hadapi, saya mulai mengucapkan ini "ALHAMDULILLAH ALLA KULLI HAAL"

Ini membantu saya mengubah pandangan saya dari apa yang saya tidak punyai, apa yang saya miliki dalam hidup saya.

Contohnya: jika sakit kepala, saya ucapkan "ALHAMDULILLAH ALLA KULLI HAAL" TERIMA KASIH atas tubuh saya lain yang baik-baik saja, yang sihat; dan saya perhatikan bahawa sakit kepala itu tidak mengganggu saya sama sekali.

Dengan cara yang sama saya mulai gunakan kalimat ini dalam hubungan saya (baik keluarga, teman, tetangga) kewangan, kehidupan sosial, perniagaan dan semua hal yang dapat saya ceritakan. Saya berbagi cerita ini dengan semua orang yang saya hubungi, dan itu membawa perubahan besar dalam perilaku mereka juga.

Kalimat sederhana ini benar-benar memiliki impak yg mendalam pada hidup saya, saya mulai merasakan betapa beruntungnya saya, betapa bahagianya saya, betapa hidup adalah baik.

Mari kita ulangi kalimat ini secara terus menerus untuk mengalami pergeseran dalam hidup kita.

Jadi bersyukurlah dalam segala hal dan lihatlah perubahan mulai terjadi dalam diri Anda.
Ada KUASA dlm bersyukur.

INGAT! ALHAMDULILLAH ALLA KULLI HAAL

Terimakasih Ya Allah atas segalanya.
_Perkongsian dari Guru tercinta Ustazah Nur Afifah Syahab.

Published by
almaswa Haji Che Ros